![]() |
| Rotary District 3420 membantu fasilitas publik berupa toilet khusus penyandang disabilitas di kompleks Sam Poo Kong, Jalan Simongan No 129 Kota Semarang, Kamis 22 Februari 2024. (foto/dok) |
SEMARANG, TITAH.ID - Para penyandang disabilitas kini tak perlu khawatir saat berkunjung ke destinasi wisata atau tempat ibadah di Kota Semarang.
Para penyandang disabilitas kini semakin nyaman karena beberapa destinasi wisata kini dilengkapi fasilitas publik seperti toilet khusus penyandang disabilitas.
Salah satunya destinasi wisata dan tempat ibadah Sam Poo Kong di Jalan Simongan No 129 Kota Semarang.
Hadirnya toilet khusus penyandang disabilitas di kompleka Sam Poo Kong ini merupakan inisiasi dari Rotary District 3420 bersama Rotary Club Semarang Kunthi.
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu yang meresmikan toilet khusus tersebut mengapresiasi hadirnya fasilitas publik tersebut kepada Rotary District 3420.
"Kami atas nama Pemkot Semarang menyambut baik dan berterima kasih kepada Rotary Distric 3420 yang sudah menyumbangkan toilet khusus ini bagi penyandang disabilitas," katanya, Kamis 22 Februari 2024.
Menurut Wali Kota yang akrab disapa Ita, bentuk toilet khusus penyandang disabilitas ini berbeda dengan toilet pada umumnya.
Ia pun mendorong perlu adanya tambahan - tambahan fitur lain bagi penyandang disabilitas tuna netra karena tidak tahu mana kaca, westafel, toilet dan lainnya.
"Maka perlu tambahan lain seperti huruf braille, sehingga tadi ada masukan untuk menyempurnakan toilet khusus tersebut. Kami juga berterima kasih dari Yayasan Sam Po Koong sudah memberikan tempat untuk toilet khusus ini," terangnya.
Menurut Ita, hadirnya toilet khusus penyandang disabilitas ini dapat menjadi pilot projek dan protipe bagi destinasi wisata lainnya di Kota Semarang.
Misalnya di kawasan Kota Lama, Taman Lele, dan lainnya dengan harapan Kota Semarang menjadi kota yang inklusif, kota yang ramah bagi kaum disabilitas.
"Ini yang belum banyak dilakukan, mungkin di tempat-tempat tertentu pun belum banyak yang sesuai standar khusus kaum disabilitas," imbuhnya.
Govenor Rotary 3420 Tahun 2021-2022, Cindy Bachtiar mengatakan keberadaan toilet khusus tersebut sangat berarti bagi kaum disabilitas.
Selama ini, kata dia banyak dijumpai toilet-toilet umum, sementara toilet khusus ini dirancang untuk memudahkan kaum disabilitas termasuk dapat digunakan untuk lansia dan ibu hamil.
"Kami ingin memberikan pelayan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk bagi rekan-rekan disabilitas yang berkunjung di Sam Poo Kong," katanya.
Ia menerangkan, Rotary merupakan organisasi pengabdian masyarakat tertua dan terbesar di dunia yang memiliki anggota lebih dari 1,4 juta yang tersebar di 300 negara.
Di Indonesia sendiri, Rotary dibagi menjadi dua yaitu District 3410 yang meliputi wilayah Indonesia bagian Barat antara lain Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Yogjakarta dan sebagian Jawa Tengah.
"District 3420 yang merupakan Wilayah Indonesia bagian timur, meliputi sebagian Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Kudus dan sekitarnya serta Jawa Timur, Bali NTT, NTB, Sulawesi dan Papua," terangnya.
Rotary District 3420 saat ini terdiri dari 61 club dengan total 1.156 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bagian timur.
Dalam melakukan kegiatan kemanusiaan Rotary memiliki 7 fokus area antara lain, pendidikan dasar dan literasi, air bersih dan sanitasi.
"Kemudian, kesehatan ibu dan anak, pencegahan penyakit, pengembangan ekonomi, perdamaian dan pencegahan konflik serta lingkungan hidup," imbuhnya.
Salah satu penyandang disabilitas, Reza Kurniawan (30) dari Komunitas Kinasih Kota Semarang mengapresiasi adanya toilet khusus bagi kaum disabilitas.
Ia bersyukur fasilitas publik terutama di tempat-tempat wisata dan ibadah di Kota Semarang saat ini semakin ramah dengan kaum disabilitas.
"Jadi mereka punya satu tempat lagi yang bisa welcome untuk mereka. Masukan saya mari dijaga dan dirawat fasilitas ini supaya awet," katanya. (CN-7)

