 |
| Ketua DKM Masjid Jami Nurul Islam Drs H Masrokhan Sulaiman, MPA menyampaikan sambutan saat Semarak Ramadhan 1445 Hijriyah di Masjid Jami Nurul Islam, Jalan Siliwangi No 570, Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang, Sabtu 30 Maret 2024 malam. (foto/redaksi) |
SEMARANG, Titah.ID - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Nurul Islam, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang menggelar berbagai kegiatan dalam rangkaian Semarak Ramadhan 1445 Hijriyah/2024 Masehi.
Setidaknya ada 12 rangkaian kegiatan Semarak Ramadhan 1445 Hijriyah yang digelar DKM Masjid Jami Nurul Islam, Kelurahan Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang.
Beberapa di antaranya, peringatan Nuzulul Qur'an, santunan anak yatim-piatu dan kaum duafa serta malam bina iman dan taqwa (Mabit) yang berlangsung di Masjid Jami Nurul Islam, Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang.
Ketua DKM Masjid Jami Nurul Islam, Drs H Masrokhan Sulaiman, MPA mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Semarak Ramadhan 1445 Hijriyah Masjid Jami Nurul Islam.
"Selain itu ada kegiatan lain, seperti sholat tarawih, kajian setelah sholat subuh. Kemudian kultum menjelang berbuka puasa dan takjil bersama," kata H Masrokhan Suliaman, Sabtu 30 Maret 2024 malam.
Selain itu, lanjut dia ada kegiatan lainnya, seperti tadarrus Al-Qur'an, penerimaan dan pembagian zakat fitrah.
Kemudian Festival Takbir Masjid Jami Nurul Islam 1445 Hijriyah yang diikuti pengurus masjid-masjid wilayah Ngaliyan yang akan ada juaranya.
Menurut H Masrokhan Sulaiman, rangkaian kegiatan tahun ini lebih semarak lagi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena jumlah peserta yang semakin banyak.
"Insyaallah akan diakhiri dengan sholat Idul Fitri bersama. Ini tidak lepas dari peran dan partisipasi aktif masyarakat, para donator dan sponsorship," kata pria yang juga Kepala Badan Pemberdayaan SDM Industri, Kementerian Perindustrian itu.
Ia meyakini Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, salah satu alasannya karena Al-Qur'an diturunkan pada bulan suci Ramadhan.
Sejalan dengan hal itu, melalui peringatan Nuzulul Qur'an, pihaknya mengajak masyarakat untuk semakin gemar membaca dan mempelajari Al-Qur'an.
Menurutnya, Al-Qur'an yang menjadi tuntunan hidup bagi umat Muslim sudah sepatutnya ditanamkan sejak usia dini.
"Kami minta bantuan KH Chumaidi Thoha Al Hafidz untuk menyampaikan tausiyah untuk menambah energi kepada masyarakat dan generasi muda agar semakin mencintai Al-Qur'an," imbuhnya.
Diketahui, DKM Masjid Jami Nurul Islam juga memiliki pondok pesantren Tahfiz Al-Qur'an yang pada kesempatan itu telah melaksanakan murottal Qur'an.
Ia menyampaikan dalam menjalankan kegiatan sosial-keagamaan, pihaknya berkoordinasi dengan KH Ahmad Darodji selaku ketua dewan penasehat DKM Masjid Jami Nurul Islam sekaligus Ketua Umum MUI Jateng.
"Beliau selalu membimbing kami, termasuk rangakaian Semarak Ramadhan 1445 Hijriyah yang rutin digelar setiap tahun," terangnya.
Menurut H Masrokhan Sulaiman, lokasi Masjid Jami Nurul Islam strategis karena berada di dekat exit tol Krapyak arah Semarang - Jakarta.
Sehingga, kata dia para musafir ketika berbuka puasa banyak yang singgah di Masjid Jami Nurul Islam.
"Karena itu kebijakan kami harus menyediakan takjil sekitar 250-300 biji setiap hari selama Ramadhan," imbuhnya. (CN-5)