 |
| Komunitas Garda Puti Gen Z Progresif gelar |
SURABAYA, Titah.ID - Komunitas Garda Puti Gen Z Progresif sukses menggelar acara diskusi dan sambung rasa kepemudaan yang dihadiri langsung oleh Ibu Puti Guntur Soekarno, anggota DPR RI Komisi X Fraksi PDI-Perjuangan.
Acara ini digelar pada tanggal 6 Februari 2024 sebagai bentuk kontribusi nyata para kawula muda untuk mendukung program-program khususnya dalam sektor kepemudaan yang selama ini telah dijalankan oleh Ibu Puti.
Acara ini diinisiasi langsung oleh kawan-kawan yang tergabung dalam komunitas Garda Puti Gen Z Progresif besutan langsung Ibu Puti Guntur Soekarno.
Kawan-kawan yang terlibat dan tergabung dalam komunitas ini merupakan para kawula muda yang masih duduk di bangku sekolah maupun perkuliahan dari berbagai SMA maupun perguruan tinggi di sekitar wilayah Surabaya-Sidoarjo.
Adapun tujuan dilaksanakannya acara ini adalah untuk menampung aspirasi dan keresahan para milenial dan kawula muda dalam sektor isu-isu tentang anak muda. Hari ini anak muda harus berani berperan dan mengambil bagian dalam usaha membangun bangsa dan negara.
Sudah saatnya pemuda bergerak, berkarya, dan berkontribusi seluas-luasnya semata-mata untuk kemajuan Bangsa Indonesia.
Rencana berikutnya, kawan-kawan banyak menaruh harapan aspirasi seputar kepemudaan akan lebih optimal untuk dikawal dan ditindak lanjut.
Dalam hal ini Ibu Puti yang kini duduk di Komisi X, salah satunya membawahi isu seputar kepemudaan, dapat lebih menyentuh, menyasar dan merealisasikan program kerja khususnya yang dapat menjawab keterbutuhan para kawula muda.
Adapun program yang telah direncanakan oleh Garda Puti Gen Z Progresif ini salah satu diantaranya adalah Kampung Madani yang merupakan bentuk kolaborasi program dengan Pemerintah Kota Surabaya.
Program ini bertujuan untuk mengangkat potensi daerah dan memberdayakan masyarakat di wilayah Surabaya.
Ibu Puti sendiri melihat bahwasanya harus melibatkan peran serta pemuda dilatarbelakangi karena anak muda saat ini banyak memiliki potensi yang hebat dan harus terwadahi secara optimal.
Lebih dari itu, kawan-kawan yang tergabung dalam komunitas ini juga dapat berperan sebagai perpanjangan tangan dan telinga (aspirator) dari ibu Puti di masyarakat.
Hal terkait persoalan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan Komisi X yang dibidangi Ibu Puti.
Sehingga program-program kerja dan penyerapan aspirasi yang selama ini telah dijalankan oleh Ibu Puti akan berkembang jauh lebih baik lagi dan dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas. (CN-7)