![]() |
| Ketua Ndaru Kota Semarang Bram Sanjaya menyerahkan pataka saat acara deklarasi dan pengukuhan relawan di Hotel Khas Semarang, Jalan Depok No 33 Semarang, Selasa 30 Januari 2024 malam. (foto/dok) |
SEMARANG, Titah.ID - Gelombang dukungan terhadap calon (paslon) Capres - Cawapres nomor 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus berdatangan.
Kali ini dukungan datang dari kelompok masyarakat bernama relawan Nderek Guru (Ndaru) DPC Kota Semarang.
Diketahui, ratusan orang yang tergabung dalam relawan Ndaru Kota Semarang ini mendeklarasikan dukungan terhadap Capres - Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPC Ndaru Kota Semarang Bram Sanjaya mengatakan filosofi kata Ndaru merupakan cahaya atau pulung dalam tradisi Jawa.
"Jadi orang-orang Jawa itu menilai Ndaru itu merupakan keberkahan cahaya. Lah Ndarunya dari Habib Luthfi bin Yahya jatuhnya ke Prabowo - Gibran," kata Bram Sanjaya.
Dia mengatakan hal itu seusai deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Gibran di Hotel Khas Semarang, Jalan Depok No 33 Semarang, Selasa 30 Januari 2024 malam.
Bram juga menyampaikan kata Ndaru juga merupakan singkatan dari nderek guru, di mana para pengikutnya memiliki seorang guru besar yaitu Maulan Habib Luthfi bin Yahya asal Pekalongan, Jawa Tengah.
Sebagai santri maupun pengikutnya, pihaknya berinisiatif membuat relawan bernama Ndaru mulai dari Kota Semarang hingga DKI Jakarta yang bergerak secara masif.
"Ini murni gerakan hati, tidak ada dana dari pusat, TKN maupun TKD, tapi dari dana pribadi, jamaah yang dikumpulkan menjadi satu," katanya.
Ia menjelaskan progam terdekat relawan Ndaru Kota Semarang ialah bersholawat, pengajian, bakti sosial, dan kegiatan sosial lainnya.
Menurut Bram, para relawan Ndaru memiliki wadah yang memiliki satu pemikiran, satu pemahaman bersama, yaitu menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sementara itu Ketua DPW Ndaru Jateng, Ali Ridho mengatakan beberapa waktu lalu Habib Luthfi bin Yahya sempat melepaskan sandal saat acara di Banten.
Ia melihat hal ini sebagai isyarat maupun pertanda kalau Habib Luthfi bin Yahya benar-benar turun gunung.
"Maka kita harus mengikuti beliau. Abah Maulana Habib Luthfi bin Yahya arahnya ke Prabowo - Gibran. Maka kita harus memenangkan Prabowo - Gibran," terang Gus Ali Ridho.
Gus Ali mengajak masyarakat untuk bersinergi, siapapun dan apapun relawannya agar tidak saling menghujat dan menjelekkan salah satu calon presiden dan wakil presiden lainnya.
Pada kesempatan itu Wakil Ketua Umum relawan Ndaru pusat, Sri Rezeki turut hadir di tengah deklarasi dukungan relawan Ndaru Kota Semarang terhadap Prabowo - Gibran.
Sri Rezeki menyampaikan deklarasi dukungan relawan Ndaru juga akan digelar di beberapa daerah, seperti pada tanggal 7 Februari 2024 di Yogyakarta, 8 Februari 2024 di Pekalongan, 9 Februari 2034 di Surabaya, dan tanggal 10 Februari di DKI Jakarta.
"Yang di Pekalongan pada 8 Februari 2024 nanti akan diikuti 20 ribuan relawan karena menjadi pusatnya," katanya. (CN-9)

