SEMARANG, TITAH.ID - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jateng terus mengupayakan agar Paslon 02, Prabowo – Gibran menang satu putaran Pilpres di Pilpres 2024.
Jawa Tengah diharapkan menjadi ladang suara bagi Paslon 02, Prabowo – Gibran untuk menang satu putaran.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan Pilpres 2024 kuncinya ada di Jateng.
Ia mendorong masyarakat Jawa Tengah mendukung Prabowo-Gibran karena merupakan satu-satunya pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden asli Jateng.
“Kenapa kita harus memenangkan Prabowo Gibran? Karena Prabowo keturunan Banyumas, Gibran wong Solo asli, maka harus menang. Kedua, satu-satunya capres cawapres yang memikirkan anak-anak cucu kita, melalui program terbaik untuk anak cucu kita,” kata Kukrit SW di Ponpes Asshodiqiyah Semarang, Kamis 25 Januari 2024.
Prabowo-Gibran menyiapkan anak-anak muda berikutnya untuk menjadi generasi yang lebih sukses. “Cuma anak muda yang tahu apa yang diinginkan anak muda. Cuma mas Gibran yang tahu bagaimana menyampaikan inovasi, harapan anak muda besok di pemerintahan di sana,” ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Asshodiqiyah Semarang KH Shodiq Hamzah Usman mengatakan pondoknya sebagai tempat berkumpulnya tim pemenangan 02.
Hal itu didasari dari instruksi Ketua Umum Persatuan Guru NU (Pergunu) Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA untuk menyiapkan tempat.
“Saya sebagai tuan rumah, saya hormati semuanya. Cuma pak Ganjar tidak pernah menengok ponpes saya, apalagi Muhaimin juga tidak pernah menengok,” ujarnya.
Prabowo selalu memperhatikan pondok pesantrennya saat berkunjung di Kota Semarang, dan ia selalu menghidangkan menu kesukaan Prabowo Subianto.
“Prabowo dulu sering ke Semarang,karena senengnya makan ikan mangut saya selalu hidangkan,” ungkapnya.
KH Shodiq juga memberikan kesempatan terhadap paslon Capres-cawapres yang ikut dalam kontestasi Pemilu 2024 untuk berkunjung ke pondok pesantrennya. Namun dengan syarat, harus memberikan informasi terlebih dahulu.
“Silahkan Paslon lain untuk datang ke sini, saya tidak membeda-bedakan, asalkan memberitahu terlebih dahulu. Saya selenggarakan, saya sediakan makanan dan tempat karena kita sudah mandiri tidak bergantung dari bantuan mereka,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Umum Pergunu Prof Dr K.H Asep Saifuddin Chalim, M.A mengatakan 90 persen warga Nahdlatul Ulama (NU) mendukung pasangan Capres Cawapres Nomor 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Kiai Asep merinci 90 persen Nahdliyyin (sebutan untuk warga NU) yang mendukung Prabowo - Gibran terdiri dari berbagai badan otonom NU, seperti Muslimat, Ansor - Banser, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Pergunu tingkat kecamatan se Indonesia.
"Di Indonesia ini jumlah warga Nahdlatul Ulama sebanyak 59 persen dari seluruh penduduk Indonesia," tutur pria yang juga Dewan Pembina TKN Pusat. (CN-7)

