![]() |
| Pelantikan pengurus IPNU-IPPNU Kota Semarang masa khidmat 2023-2025 di ruang Loka Krida, Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda No 148 Semarang, Minggu 25 Juni 2023. (Foto/dok) |
SEMARANG, Titah.ID - Sebanyak 134 orang terdiri dari pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kota Semarang masa khidmat 2023-2025 dilantik.
Pelantikan pengurus IPNU-IPPNU Kota Semarang masa khidmat 2023-2025 sekaligus rapat kerja cabang (Rakercab) ini berlangsung di ruang Loka Krida, Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda No 148 Semarang.
Diketahui IPNU Kota Semarang masa khidmat 2023-2025 dipimpin Muhammad Abidul Haq, sementara IPPNU Kota Semarang diketuai Dita Nafisaturrahmah.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono yang hadir membacakan sambutan Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terbuka bagi semua organisasi masyarakat.
Hal ini untuk menciptakan sinergitas dan kolaborasi dalam bergerak bersama untuk membangun Kota Semarang.
"Maka kami menunggu ide-ide segar dalam bersinergi dan berkolaborasi dari rekan-rekan IPNU-IPPNU untuk Kota Semarang semakin hebat," kata Sapto Adi Sugiartono, Minggu 25 Juni 2023 sore.
Sapto Adi berpesan muda-mudi seperti organisasi IPNU-IPPNU Kota Semarang lebih berdaya guna dalam ikut serta membangun Kota Semarang.
Ia berharap IPNU-IPPNU Kota Semarang ke depan semakin maju dan sukses dalam menjalankan tugas dan amanah organisasi.
Berjalan Beriringan
Ketua IPNU Kota Semarang Muhammad Abidul Haq mengatakan IPNU-IPPNU merupakan organisasi badan otonom (Banom) dari Nahdlatul Ulama (NU).
Dijelaskannya, IPNU dan IPPNU merupakan organisasi yang terpisah, karena memiliki pedoman organisasi, administrasi serta kebijakan yang berbeda.
"Meski demikian kami kerap berjalan beriringan. IPNU-IPPNU Kota Semarang memiliki visi dan misi yang berbeda, namun dalam pelaksanaannya sering berjalan bersama," katanya.
Abid menjelaskan visi dan misi IPNU Kota Semarang secara umum ialah adab, sinergi dan integritas dengan segala usaha perwujudannya.
Menurutnya, memperbaiki adab untuk membangun organisasi yang bersinergi dan berintegritas merupakan salah satu tujuan utamanya.
"Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan pengkaderan tingkat pertama atau Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Raya pada 1-2 Juli 2023," terangnya.
Kemudian pada Agustus 2023 akan diadakan pendidikan dan pelatihan pertama (Diklatama).
Tujuannya, kata dia, untuk mengenalkan IPNU dan IPPNU secara umum, khususnya CBP dan KPP calon anggota CBP IPNU dan KPP IPPNU.
"Program ini kami inisiasi dan akan kami realisasikan bersama pimpinan anak cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Semarang Barat," ujarnya.
Garap Kaderisasi
Pihaknya ke depan akan serius menggarap bidang kaderisasi melalui program Makesta Raya yang ditindaklanjuti dengan Latihan Kader Muda (Lakmud).
Abid melihat kepengurusan IPNU dan IPPNU Kota Semarang masih cukup kurang. Hal itu dikarenakan dari 16 kecamatan di Kota Semarang, baru 9 sampai 10 kecamatan terbentuk kepengurusan IPNU dan IPPNU.
"Pembentukan PAC IPNU dan IPPNU di 16 kecamatan menjadi PR kami bersama untuk suksesnya organisasi IPNU dan IPPNU Kota Semarang," imbuhnya.
Ketua IPPNU Kota Semarang, Dita Nafisaturrahmah menyampaikan garapan sekolah di bawah naungan lembaga pendidikan ma'arif Pimpinan Komisariat IPNU dan IPPNU berjumlah 49 akan terus diperjuangkan.
IPNU dan IPPNU Kota Semarang periode ini akan selalu eksis disegala lini, khususnya di dunia pelajar dan kepemudaan.
"Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi ikhtiar kami mengenalkan IPNU-IPPNU Kota Semarang. Sejatinya hal positif yang tak terstruktur akan kalah dengan hal-hal negatif yang terstruktur dengan baik," terangnya.
Sejumlah tokoh hadir di pelantikan dan Rakercab IPNU-IPPNU Kota Semarang 2023, masa khidmat 2023-2025 dihadiri sejumlah tokoh seperti, Majelis Alumni PC IPNU-IPPNU Kota Semarang KH Hasan Fauzi.
Kemudian, Ketua GP Ansor Kota Semarang Abdur Rahman, Ketua PP IPNU Muh Agil Nuruz Zaman, perwakilan IPPNU wilayah Jateng, dan sejumlah tokoh lainnya. (RFS)

