Terapkan Gaya Hidup Sehat, Ratusan Orang Ikuti Fun Run with Bihunku

SENAM ZUMBA : Ratusan orang mengikuti senam zumba seusai berlari di acara Fun Run with Bihunku di Latar Kota by Banaran, Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu 3 September 2023. (Foto/redaksi)

SEMARANG, Titah.ID - Sebanyak 200 an lebih orang yang terdiri masyarakat umum dan komunitas pelari turut memeriahkan Fun Run with Bihunku di Latar Kota by Banaran, Kawasan Kota Lama Semarang.

Kegiatan yang diinisiasi PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) itu untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat di tengah masyarakat modern. 

Yakni melalui makanan instan dalam memenuhi kebutuhan kalori yang terukur bagi masyarakat, khususnya bagi para pelari.

Corporate Secretary FKS Group Michael H Hadylaya mengatakan saat ini olahraga lari menjadi hal penting di tengah masyarakat modern.

Di sisi lain masyarakat tidak boleh melupakan kebudayaan yang esensial dalam hidup bermasyarakat.

"Ini sebagai wujud partisipasi FKS Food dalam menggalakkan gaya hidup sehat di tengah masyarakat modern," kata Michael H Hadylaya, Minggu 3 September 2023.

Turut hadir, Chief Marketing Officer FKS Food Vienno Monintja, ketua panitia Yudho Biantoro, dan lainnya.

Pihaknya mengapresiasi tingginya animo masyarakat Kota Semarang yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Terbukti saat pendaftaran dibuka, panitia harus membatasi jumlah peserta karena melebihi target awal sebanyak 200 peserta.

"Ini luar biasa, komunitas pelari di Kota Semarang semakin meningkat, seiring dengan kesadaran adanya pola hidup sehat," imbuhnya.

Berlari dengan Bahagia

Ketua panitia acara Yudo Biantoro menyampaikan Kota Semarang menjadi lokasi pertama digelarnya Fun Run with Bihunku.


Ke depan, kegiatan serupa akan dilakukan di beberapa daerah lain seperti Surakarta, Yogyakarta, Bandung dan terakhir Jakarta.

"Konsepnya fun run, jadi kita tidak mau lari yang serius-serius, habis lari ada senam zumba, hiburan, dan lainnya," terangnya.

Menurut Yudho, lari sejauh 5 kilometer dapat membakar 444 kkal, sementara berlari 8 kilometer dapat membakar 614 kkal, dan berlari sejauh 10 kilometer membakar 735 kkal.

Pada kesempatan itu, para pelari menyusuri rute jalan sepanjang 8 kilometer sembari menikmati keindahan dan sisi-sisi unik Kota Semarang.

"Jadi masyarakat tidak hanya sekadar menikmati sajian produk-produk kami, tapi juga melihat heritage dan kebudayaan di Kota Semarang," imbuhnya.

Salah satu peserta, Suwita Amalia yang baru tiga bulan terakhir giat mengikuti kegiatan lari bersyukur dapat mengikuti acara tersebut.

Menurut Suwita, kesadaran masyarakat Kota Semarang menjalankan pola hidup sehat semakin tinggi.

"Terbukti sekarang banyak komunitas pelari. Di sisi lain, rute di Kota Semarang landai, misalnya Pasar Johar, Kawasan Kota Lama, jalan protokol, Jalan Pemuda itu yang bikin seru," katanya. (RFS-)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama